Makin Panas! Perseteruan Nikita Mirzani dan Baim Wong
Publik belum lama ini di hebohkan dengan perseteruan antara Nikita Mirzani dan Baim Wong, bermula saat Nikita Mirzani membuat sebuah postingan bernada sindiran. Saat di tanya wartawan, Nikita Mirzani pun membantah telah menyindir baim, tapi memaksudkan sindiranya adalah kepada setan! Meski demikian malah Nikita di duga merespon postingan Baim yang sebelumnya mengumumkan give away pake duit sponsor.
"Tunggu yah bsk nyiyiran gue lagi Yang Ibh seru. Krn sih setan udh ngomong klo give away nya dr sponsor . Adeuh malu ah. Dpt duit banyak dr Youtube masa Masih ngandelin sponsor. seh fakir itu loe tot.. kaciaaaaan. Di puja sebagai dermawan. Tapi semua kariyawan Yang udh males kerja sama dia di fitnah maling. Coba cek Youtube nya 6 bulan lalu, uwooow wwww. Aseeeeeek endorse aku banyak. Bala2 nya cuma bisa maki gue Tapi ga dpt uang Hahahahahaha bahagia aku loh inie eeee" Tulis niki sambil tertawa.
Akan tetapi selang beberapa jam dari postingannya tersebut, akun Instagram Nikita pun tampak di banned atau hilang dari Instagram, hal ini pun membuat isa zega terlihat sangat bahagia, sebagain fans dari nyaipun mempertanyakan kemana akun niki ke Fitri Salhuteru. Niki bahkan lewat second akunya sempat mengumumkan akun Instagram utamanya telah dicolong oleh tuyul, meski lantas 2 jam kemudian telah bisa diselamatkan kembali.
Sementara itu Iam atau Muhammad Irham Irhamsyah, Mantan buah dari baim wong yang kini bekerja bersama Nikita Mirzani pun buka suara terkait masalah ini.
"Hai para netijen yg budiman. Awalnya gue mau diem anteng aja gak mau ngomong apa2 tapi setelah sejauh ini memang seperti nya gue harus kasih tau kalian satu hal tentang kisruh antara nikita dengan pihak yg disebut oleh nikita yg kalian anggap disebabkan oleh gue. Dalam hal ini gue tidak pernah sama sekali menjadi kompor untuk nikita kembali membahas masalah yg memang itu terjadi diakhir taun lalu. Lalu kenapa nikita sampai mau dibahas lagi ya karena itu ada pemicunya, apa pemicunya? Cuma dia yg bisa dan berhak menjawab, bukan gue. Jadi ini bener2 sudah menjadi personal issue antara niki dengan pihak yg disebut niki. Trus berarti gue dijadiin kambing hitam? Ya gak juga, karena ada hak niki juga buat ngebela bawahannya apalagi apa yg terjadi saat itu memang tidak benar dengan yg banyak orang tuduhkan dan saat itu cukup mengganggu dia seolah kok mau memperkerjakan orang yg bermasalah".
"Menggiring opini - opini berhasil tergiring ke satu pihak - ending bikin klarifikasi. Secara persepsi publik mungkin itu udah selesai tapi secara personal, opini yg telah tergiring ke orang itu apakah sudah berarti selesai? Ada penjelasan langsung dari yg menggiring opini ke pihak yg tergiring opini? Tidak. Dan ingat, ini gue hanya mau menjelaskan yg terjadi pada saat itu ke diri gue, tidak ada tujuan dan niat untuk memperpanjang masalah ini. Dulu pas opini itu terbentuk apa gue secara personal langsung menyerang balik? Gue hanya diam. Dan kalian tetep memberikan opini yg tidak benar itu sampai klarifikasi itu pun muncul. Dan tau yg gue rasain waktu? Ya pasti gak akan tau lah karena gue yg tidak mau kalian tau. Jadi lalu kenapa baru sekarang dibahas lagi sama niki? Silahkan baca lagi penjelasan awal gue diatas. Kolom komen di salah satu postingan feed gue yg komen nya udah ribuan itu pun sengaja gak gue tutup karena biar kalian sadar dan mengerti seperti apa sifat kalian yg sebenarnya dengan komen tanpa tau situasi yg sebenarnya terjadi (khususnya untuk gue) melalui jari-jari kalian. Penjelasan gue diatas hanya mewakili diri gue sendiri sebagai pribadi yg kalian fitnah dan tuduhkan di situasi saat ini. Tidak ada tendensi/pengaruh dari siapapun. Ya ini hak gue untuk berbicara dan membela Terimakasih". Tutup beliau.
Sementara itu Dewi Perssik dalam akun gosip memberikan tanggapanya, tentang beredarnya chat seseorang yang mengaku kakak sepupu dari baim yang sempat ada di instatory dari nikita mirzani dan dimana sang kakak sepupu menuding tidak peduli dengan keluarganya sendiri, Dewi Perssik pun tampak memberi dukunganya kepada baim, dengan menyebut
"Mintullll lu itu jgn ikut urusan org haduhhhhh,
Mungkin itu keluarga yg ga bersyukur, dikasih minta lagi dan lagi, bhkan berani minjam duit
padahal sdh dikasih duit, kalau aku jadi baim, aku pasti ogah nemuin klrg kayak gitu ga tau
malu dan g bersyukur mintul. Biasalah orang lagi diatas, bnyk cobaan dan keluarga aja bisa jadi IBLIS !!!" Tulis Dewi sambil tertawa penuh makna.
"Bukan belain siapa, nm teman aku, baim temen aku, memang si keluarga dulu yg hrs dibantu atau org terdekat kita dulu, tp kalau yg dibantu ga tau diri walau keluarga, mending ga usah dibantu sih menurutku", ucap Dewi, Yang kita ketahui pernah punya pengalaman dalam urusan ini.
Melihat suami terus terusan di serang, Paula Verhoeven yang selama ini diam dan sabarpun, sempat menulis pesan yang mendalam. "Masya Allah Tabarakallah, When people say bad things about us We never interfere with their lives, It is a sign that Our Lives are more Delightful Be positive Let Allah do the rest". Tulis Paula.
Sementara itu Baim Wong baru baru ini dalam youtubenya tanya kepada Prof. H. Quraish Shihab. "Bagaimana caranya kita harus sayang tapi sama orang yang membenci dan menzholimi kita".
Prof. H. Quraish Shihab pun mengingatkan, "Kita harus cari dulu boleh jadi ada sebab yang menyebabkan dia membenci kita. Boleh jadi ada keadaan dia yang memaksa dia, sehingga kejengkelanya di tumpahkan kepada kita, jadi cari dulu penyebabnya di diri kita"
Prof. H. Quraish Shihab pun bertanya kepada Baim, "Anda mau memendam atau melampiaskan kejengkelanya tersebut, baimpun dengan jujur menjawab, sebenarnya melampiaskan kejengkelan itu ga bener tapi mau bener". Ucap baim sambil tertawa.
Sang ulamapun mengingatkan, "Jika kita memendam atau melampiaskan maka kita akan selalu jengkel dan tidak bisa kerja, akan tetapi jika kita memaafkan, makan akan menjadi teman" Ucap Prof. H. Quraish Shihab. Meski lantas Baim pun sempat terperanga dengan kata-kata akan menjadi teman tersebut, dan lantas tertawa penuh makna bersama karyawan dan keluarganya.
"Tolaklah keburukan orang dengan kebaikan karena dengan serta-merta lawan mu tadi berubah sikapnya jadi sikap baik sehingga seakan-akan tidak terjadi apa-apa", ucap Prof. H. Quraish Shihab bijak. Kita doakan saja semoga kedua belah pihak bisa saling berdamai dan memaafkan.